Khitanan Gotong Royong adalah inisiatif kemanusiaan yang sangat berharga. Sebagai Program Bakti Sosial (Baksos) sunat massal gratis, kegiatan ini membantu keluarga kurang mampu yang kesulitan membiayai prosedur ini. Selain manfaat kesehatan, Baksos ini merefleksikan semangat Kepedulian terhadap Lansia dan generasi muda, menanamkan nilai-nilai kebersamaan.
Tujuan utama Program Bakti Sosial ini adalah mewujudkan hak kesehatan bagi semua lapisan masyarakat. Khitanan (sirkumsisi) memiliki manfaat klinis yang telah terbukti, termasuk menjaga kebersihan dan mencegah penyakit. Dengan menawarkan layanan gratis, beban finansial keluarga kurang mampu menjadi ringan.
Pelaksanaan Khitanan Gotong Royong memerlukan Aksi Kunjungan Yayasan dan Koordinasi PBSI (atau panitia lokal) yang matang. Tim medis profesional (dokter dan perawat) dikerahkan untuk menjamin prosedur cepat dan higienis. Protokol Klinis yang ketat diterapkan demi keselamatan setiap peserta.
Banyak keluarga kurang mampu menunda khitanan anak mereka karena biaya. Program Bakti Sosial ini menjadi solusi nyata. Selain layanan medis, peserta seringkali menerima paket bantuan tambahan, seperti sarung, obat-obatan pasca khitan, dan santunan.
Aspek sosial dari Khitanan Gotong Royong sangat kuat. Kegiatan ini sering diadakan di pusat komunitas atau masjid, menumbuhkan sikap positif dan rasa kebersamaan. Anak-anak yang dikhitan mendapatkan dukungan moral dari teman-teman sebaya dan komunitas.
Keberlanjutan Program Bakti Sosial bergantung pada Kemitraan PBSI (pihak penyelenggara) dengan donatur perorangan, perusahaan, dan otoritas kesehatan setempat. Skema berkesinambungan ini memastikan bahwa layanan sunat massal dapat diadakan secara rutin di berbagai penjuru wilayah.
Para sukarelawan memainkan peran krusial dalam Menyebar Kasih Sayang. Mereka membantu registrasi, mendampingi anak-anak yang gugup, dan memberikan edukasi pasca-operasi kepada orang tua. Dedikasi mereka adalah inti dari suksesnya setiap kegiatan.
Khitanan Gotong Royong adalah wujud nyata dari Pengaduan Warga yang direspons oleh aksi nyata. Melalui Program Bakti Sosial ini, kita tidak hanya memberikan layanan kesehatan tetapi juga menanamkan harapan dan nilai-nilai budi pekerti kepada keluarga kurang mampu.