Janji Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk mengadakan program pelatihan kewirausahaan di Kediri disambut dengan antusiasme tinggi oleh kaum muda setempat. Dalam acara “Resik-Resik Kenangan Mantan” yang berlangsung di Taman Sekartaji, Kediri, pada Kamis, 23 Mei 2025, Risma menjanjikan program yang dirancang khusus untuk membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia usaha. Janji ini menjadi angin segar bagi kaum muda Kediri yang memiliki semangat kewirausahaan tinggi namun seringkali terhambat oleh keterbatasan sumber daya.
Antusiasme kaum muda Kediri terhadap program pelatihan kewirausahaan ini terlihat jelas dalam sesi dialog dengan Risma. Banyak peserta yang menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terkait pengembangan usaha di daerah tersebut. Seorang peserta bernama Dewi mengungkapkan, “Kami sangat bersemangat dengan janji pelatihan ini. Kami yakin, dengan bimbingan yang tepat, kami bisa mengembangkan usaha kami dan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.”
Program pelatihan kewirausahaan yang dijanjikan Risma akan mencakup berbagai aspek penting dalam dunia usaha, mulai dari perencanaan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran digital, hingga akses ke modal usaha. Para peserta juga akan mendapatkan pendampingan dari para ahli dan praktisi bisnis yang berpengalaman. “Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan, pelaku usaha lokal, dan perguruan tinggi, untuk memastikan bahwa program ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kaum muda Kediri,” jelas Risma.
Salah satu isu yang paling sering diangkat oleh kaum muda Kediri adalah kesulitan dalam mendapatkan modal usaha. Seorang peserta bernama Eko menyampaikan, “Modal usaha seringkali menjadi kendala utama bagi kami yang baru memulai usaha.” Menanggapi hal ini, Risma berjanji akan memfasilitasi akses kaum muda Kediri ke berbagai sumber pendanaan, termasuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan dana hibah dari pemerintah.
“Kami akan bekerja sama dengan bank-bank pemerintah dan lembaga keuangan lainnya untuk menyalurkan modal usaha kepada para pelaku usaha pemula,” jelas Risma. “Selain itu, kami juga akan memberikan pendampingan dalam penyusunan proposal usaha agar mereka dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.”
Risma juga menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam dunia usaha. Ia mendorong kaum muda Kediri untuk berani mencoba hal-hal baru dan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka. “Dunia usaha terus berkembang, dan kita harus bisa beradaptasi dengan perubahan,” ujar Risma. “Kaum muda Kediri harus berani berinovasi dan memanfaatkan peluang yang ada.” Janji pelatihan kewirausahaan ini telah membangkitkan harapan besar di kalangan kaum muda Kediri, dan mereka siap untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi pada perekonomian daerah.